Berikut adalah perbedaan antara wilayah formal dan fungsional:
Aspek | Wilayah Formal | Wilayah Fungsional |
---|---|---|
Kriteria | Kesamaan atau homogenitas | Hubungan fungsional |
Batas | Jelas dan tegas | Tidak jelas dan tegas |
Keterkaitan | Antarwilayah tidak saling terkait | Antarwilayah saling terkait |
Contoh | Wilayah pertanian, wilayah pegunungan, wilayah perkotaan | Wilayah Jabodetabek, wilayah ASEAN, wilayah ekonomi Eropa |
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang formal dan fungsional:
A: Contoh wilayah formal di Indonesia antara lain:
- Wilayah pertanian di Jawa dan Sumatra
- Wilayah pegunungan di Kalimantan dan Sulawesi
- Wilayah perkotaan di Jakarta, Surabaya, dan Bandung
- Wilayah administrasi pemerintahan, seperti provinsi, kabupaten, dan kota
A: Contoh wilayah fungsional di Indonesia antara lain:
- Wilayah Jabodetabek, yang terdiri dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi
- Wilayah ASEAN, yang terdiri dari 10 negara di Asia Tenggara
- Wilayah ekonomi Eropa, yang terdiri dari 27 negara di Eropa
A: Wilayah formal dan fungsional dapat saling berkaitan, tetapi tidak selalu. Wilayah formal dapat menjadi dasar bagi pembentukan wilayah fungsional. Misalnya, wilayah pertanian dapat menjadi wilayah fungsional jika antarwilayah tersebut saling berhubungan dalam hal pertukaran barang dan jasa.
Formal dan fungsional adalah dua konsep yang penting dalam ilmu geografi. Konsep ini dapat digunakan untuk memahami karakteristik dan hubungan antarwilayah.
Apa Itu Formal Dan Fungsional.
Apa Itu Formal Dan Fungsional,
0 Komentar